Polres Pandeglang menjelaskan mengenai video amatir sekelompok anggota geng motor yang berseragam sekolah konvoi di Jalan Raya Kadubanen, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sekelompok geng motor tersebut merupakan siswa yang berseragam putih abu atau seragam SMA.
Video tersebut beredar di media sosial, dan membuat warga di Kabupaten Pandeglang ketakutan.
Menanggapi video yang viral tersebut, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pandeglang, Kompol Yogie mengatakan, video yang beredar tersebut merupakan video lama.
“Terkait adanya geng motor di media sosial sedang melaksanakan keliling di Pandeglang, bahwa video itu video lama, kita sudah tindaklanjuti dan berkoordinasi kepada Dinas Pendidikan, dan Kepala sekolah yang ada di Pandeglang,” ujarnya saat berada di Mapolres Pandeglang, Senin (10/10/2022).
Dirinya juga mengajak kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang sama-sama membantu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami dari Kepolisian mengajak Kepala sekolah dan para guru, agar memantau siswa-siswinya di sekolah,” ujarnya.
Sementara, Anisa Putri warga Kabupaten Pandeglang mengatakan, jika keberadaan geng motor tersebut yang akhir-akhir ini viral membuat masyarakat takut.
“Saya setiap mau berpergian was-was, jadi takut. Bahkan setiap malam saya juga gak mau keluar karena infonya banyak geng motor berkeliaran,” katanya saat dihubungi TribunBanten melalui telepon seluler.
Dirinya menyebutkan, bahwa dalam video dan pesan screenshot, banyak informasi jangan berpergian di sekitar jalan raya melewati batas jam 22.00 WIB malam.
“Jadi kan ada pesan screenshot gitu, informasinya kita jangan berpergian lebih dari jam 22.00 WIB malam, jadi kita kan takut,” ujarnya.
Anisa berharap, keberadaan geng motor tersebut dapat diberantas, dan jangan sampai berkembang di wilayah manapun.
“Harapannya saya harus diberantas dan diberikan efek jera, jangan sampe nanti memakan korban jiwa,” ucapnya.
Penulis: Nurandi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Viral Geng Motor Konvoi Bawa Parang, Porles Pandeglang: Itu video lama