– Indonesia berbelasungkawa atas insiden penembakan massal yang dilakukan oleh seorang mantan polisi di wilayah Nong Bua Lam Phu yang mengakibatkan 32 orang tewas.
Pelaku melarikan diri, lalu menembak istri dan anaknya, kemudian melakukan bunuh diri.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) Judha Nugraha mengatakan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Kordinasi dilakukan KBRI Bangkok dan Kemlu Thailand serta masyarakat Indonesia yang ada di Thailand untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.
“Segera setelah mendapatkan informasi insiden tersebut KBRI segera melakukan kordinasi dengan otoritas setempat, termasuk dengan Kementerian Luar Negeri Thailand, dan juga melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia yang ada di wilayah tersebut. Hingga saat ini tidak ada informasi adanya WNI yang menjadi korban penembakan peristiwa tersebut,” kata Judha di press briefing mingguan secara online, Jumat (7/10/2022).
Berdasarkan catatan KBRI Bangkok, total terdapat 2320 WNI yanv tinggal dan menetap di wilayah Thailand.
Indonesia juga menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut lewat unggahan yang diposting Kemlu RI lewat akun twitter @Kemlu_RI.
“Kami sangat sedih dengan serangan penembakan yang mengerikan di Provinsi Nong Bua Lam Phu. Belasungkawa tulus kami kepada para korban dan orang yang mereka cintai. Indonesia berdiri bersama rakyat Thailand di masa sulit ini,” tulis twit tersebut.