Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa bertekad untuk mendongkrak kepercayaan diri dari Melati Daeva cs.
Terlebih mengingat Melati Daeva dan kolega didepak dari Pelatnas PBSI, Vita Marissa ingin membantu para atlet untuk bangkit.
Adapun pemain-pemain yang dikeluarkan dari Pelatnas adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Setelah didepak dari Pelatnas PBSI, kini pasangan tersebut dalam naungan PB Djarum.
Menurut Vita Marissa, dirinya bertekad untuk membantu para atlet untuk bangkit lagi.
Meskipun belum ada jaminan mereka kembali sangar, setidaknya dia telah berjuang untuk mengembalikan penampilan terbaiknya.
Oleh karena itu Vita tidak menyerah dan akan terus membantu anak asuhnya untuk bangkit.
“Bagian tersulit untuk atlet adalah ketika jatuh, kita harus berdiri kembali, sekalipun kita berusaha mati-matian belum tentu ada jaminan kita kembali sukses,” terang Vita dilansir BolaSport.
“Tapi sebaliknya mungkin juga usaha itu tiba-tiba membuat kita lebih suskses dari yang sebelumnya.”
“Jadi mari berjuang tanpa ada kata menyerah, agar kita hidup jauh dari rasa penyeselan.”
Kini fokus dari anak asuh Vita Marisa adalah untuk memperbaiki rankingnya.
Dari situ para penggawa ganda campuran besutan PB Djarum ini sedang mengikuti beragam turnamen.
Teranyar, mereka baru saja mentas di Indonesia International Series 2022 dan Vietnam Open 2022.
Menariknya, dua pasangan besutan PB Djarum berhasil menembus partai final.
Mereka adalah Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kala itu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja lah yang berhasil keluar sebagai juara.
Sementara debutan baru Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti harus puas di posisi runner-up.
Setelah ini, mereka akan berjuang untuk mentas di Indonesia International Challenge 2022 yang bakal digelar di Malang.
(Tribunnews.com/Niken)(BolaSport.com/Wahid Fahrur Annas)