Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (4/11/2022) berakhir melemah.

Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,76 persen atau 53,637 poin ke level 6.980,936.

Adapun total volume perdagangan dalam sesi pertama mencapai 13,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,27 triliun.

Terdapat 347 saham mengalami penurunan, 159 saham naik, dan 170 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sektor paling dalam penurunannya yakni IDX-Infra 1,66%, IDX-Energy 1,48%, dan IDX-Techno 1,25%.

Saham-saham top losers LQ45:

PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 4,90% ke Rp 2.330

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 4,62% ke Rp 930

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 3,29% ke Rp 1.615

Saham-saham top gainers LQ45:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 4,37% ke Rp 10.150

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 3,71% ke Rp 10.475

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 3,43% ke Rp 8.300

Sementara itu, bursa saham Hong Kong naik lebih dari 5% di tengah sesi perdagangan beragam bursa Asia-Pasifik hari ini. Pasar terus mencerna kenaikan suku bunga The Fed 75 basis poin.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 5,7% dan indeks Hang Seng Tech melonjak 7,71%.

“(Kenaikan) didukung oleh rebound dari kendaraan listrik platform internet, yang telah mengalami aksi jual parah pada minggu-minggu sebelumnya,” kata Gary Ng, ekonom senior di Natixis.

Di daratan China, Component Shenzhen naik tipis 2,23% dan Composite Shanghai naik 2,09%.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2% setelah liburan pada hari Kamis. Topix turun 1,51%.

Di Korea Selatan, Kospi ditambahkan 0,24% dan Kosdaq turun 0,72%.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,98%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,27%. Reserve Bank of Australia merilis pernyataan kebijakan moneternya pada hari Jumat. (Yudho Winarto/Kontan)

Sumber Artikel.