Darwin Nunez bak menjadi pembawa sial bagi Liverpool di musim ini.
Bagaimana tidak, saat Nunez bermain, Liverpool tak pernah sekalipun merasakan kemenangan di Liga Inggris.
Tampil sebanyak 5 laga di Liga Inggris, Nunez hanya mencatatkan empat kali imbang dan satu kekalahan.
Terakhir, dipasang Jurgen Klopp menjadi starter, striker asal Uruguay itu gagal membawa Liverpool memetik angka di markas The Gunners, Emirates Stadium.
Meski dirinya mampu mencetak satu gol, The Reds harus menyerah dengan skor 3-2 di akhir laga dari Arsenal.
Diboyong dengan harga 100 juta euro, catatan Darwin Nunez juga tak terlalu mentereng.
Dari 9 laga, pemain berusia 23 tahun itu hanya mampu menyumbangkan 3 gol dan satu assist.
Seperti yang kita tahu, Nunez sengaja didatangkan untuk menggantikan peran Sadio Mane yang memilih hengkang ke Bayern Munchen.
Mane bukanlah tipikal target man seperti Nunez, kehadirannya di Liverpool membuat ia diharapkan mampu menjadi goal getter The Reds.
Semenjak era Jurgen Klopp, Liverpool tak memiliki striker nomor 9 yang andal perihal mencetak gol.
Roberto Firmino adalah seorang penyerang tengah yang aktif menjemput bola untuk menjadi pelayan, torehan golnya pun tak mencolok.
Sedangkan Divock Origi lebih dimaksimalkan untuk menjadi sosok supersub dan mencetak gol di saat-saat krusial.
Keberanian Liverpool memboyong Nunez dengan harga tinggi memang untuk itu, mencetak gol sebanyak mungkin hampir di setiap laga.
Namun, alih-alih mampu membawa Liverpool ke jalur kemenangan, The Reds justru tak pernah memang saat Nunez berada di lapangan dalam ajang Liga Inggris.
Mahar 100 juta euro yang dikeluarkan The Reds seperti sebuah investasi yang sia-sia sejauh ini.
(Tribunnews.com/Deivor)