Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Gadis muda bernama Tiara Kartika viral di TikTok karena disebut sebagai anak kuntilanak.

Lalu, pintu 13 Stadion Kanjuruhan ternyata sudah dibuka di menit 85, namun ada yang mengunci saat kondisi darurat.

Kemudian, anak pimpinan pondok pesantren di Bontang merudapaksa santriwati.

Selanjutnya, gempa 5,5 SR guncang wilayah Banten dan dirasakan hingga Jakarta.

Berita lain, pasangan suami istri di Palangkaraya dibunuh sahabat karena dendam.

Dihimpun Tribunnews.com, Senin (10/10/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Awal Mula Tiara Kartika Disebut Anak Angkat Kuntilanak hingga Pernah Dirundung Teman Sekolahnya

Nama Tiara Kartika jadi viral di TikTok beberapa waktu ini.

Tiara Kartika merupakan seorang seorang anak 11 tahun yang mempunyai wajah yang cantik.

Yang membuat nama Tiara Kartika ramai dibincangkan adalah karena ia disebut sebagai anak kuntilanak.

Tiara Kartika mendapatkan julukan anak kuntilanak dari teman-teman sekolah yang merundungnya.

Ia sempat berhenti dari sekolah karena sering dirundung oleh teman-teman sekolahnya.

Tiara juga sering mendapatkan hal mistis.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Menit 85 tapi Ada yang Menutup & Mengunci saat Kondisinya Darurat

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 13 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, pintu tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, lokasi ditemukannya banyak korban jiwa dalam tragedi setelah pertandingan Arema FC dan Persebaya, ternyata sudah dibuka di menit 85.

Akan tetapi ternyata ada yang menutup dan mengunci pintu tersebut saat kondisi darurat.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Harus menyebut ada oknum yang sengaja melakukan hal tersebut.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kini terus melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (7/10/2022).

Satu di antara temuan TGIPF yakni soal pintu 12 dan pintu 13 stadion yang ternyata tertutup saat kerusuhan terjadi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Anak Pimpinan Ponpes Rudapaksa Santriwati, Paksa Nonton Film Porno, Beraksi di Belakang Pesantren

Konferensi pers Polres Bontang terkait tindak pidana kasus rudapaksa yang dilakukan putra pimpinan pondok pesantren (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Anak pimpinan pondok pesantren di Bontang, Kalimantan Timur nekat merudapaksa santriwati.

Pelaku memaksa korban menonton film porno.

Pelaku lalu melancarkan aksinya di belakang pesantren.

RM (18), anak pimpinan ponpes di Bontang, Kalimantan Timur, ditetapkan menjadi tersangka rudapaksa terhadap santriwati.

Peristiwa rudapaksa terjadi pada Juli lalu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Analisis BMKG soal Gempa Terkini di Banten yang Dirasakan hingga Jakarta

BMKG: Gempa Terkini 5.5 M Guncang Banten Minggu Sore (BMKG)

Gempabumi yang mengguncang Banten pada Minggu (9/10/2022) sore memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menganalis terkait gempa tektonik yang mengguncang Pandeglang, Banten pada Minggu sore.

BMKG menerangkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,01° LS ; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km arah barat daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Pasutri di Palangkaraya Dibunuh Sahabat, Pelaku Minum Obat Dioplos Alkohol sebelum Beraksi

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa (kanan) dan Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputri (kiri) saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan, Minggu (9/10/2022). Motif Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya diduga akibat sakit hati tersangka yang dijanjikan pekerjan namun tak ditepati oleh korban. (TribunKalteng.com/Pangkan B)

Kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah akhirnya menemui titik terang.

Polisi telah mengamankan orang yang melakukan pembunuhan terhadap AY (46) dan F (45).

Suami istri itu ditemukan tewas penuh luka di rumahnya di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Sabtu (24/9/2022).

Adapun identitas pelaku yakni Fajri (30), yang tak lain merupakan sahabat korban.

Direskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu membenarkan penangkapan pelaku.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber Artikel.