Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai dari update infomasi dari kasus pembunuhan di Kota Depok, Jawa Barat.
Sejumlah fakta terbaru berhasil diungkap polisi dalam kasus ini.
Termasuk motif RNA tega menganiaya anaknya hingga tewas dan sang istri kritis akibat sabetan parang.
Kemudian ada viral video seorang penagih utang tanpa busana diarak warga di Grobogan, Jawa Tengah.
Belakangan diketahui, warga emosi karena penagih utang bank plecit itu meniduri istri orang lain.
Sedangkan alasan ibu muda itu mau melayani si penagih utang karena tidak memiliki uang untuk membayar cicilan.
Berita populer terakhir datang dari insiden polisi tak sengaja tembak warga hingga tewas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kejadian ini bermula saat oknum bernama Bripka Frangki membersihkan senjata apinya karena kehujanan.
Namun tiba-tiba sebuah peluru melesat dengan liar meluncur ke arah korban yang sedang berada di dalam mobil.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Fakta Baru Ayah Bunuh Anak dan Lukai Istri di Depok, Motif hingga Detik-detik Penganiayaan Terungkap
Fakta baru kasus ayah bunuh anak dan lukai istrinya hingga kritis di Pondok Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) terungkap.
Polisi akhirnya mengetahui motif RNA tega membunuh putrinya KPC (13) dan menganiaya sang istri NI (31).
Selain itu, terungkap pula detik-detik pelaku melancarkan aksi kejinya kepada kedua korban.
Motif Penganiayaan
Melansir TribunJakarta.com, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkap motif pelaku membunuh anak dan melukai istrinya.
Imran menjelaskan, aksi keji itu dipicu karena kerap terjadi pertengkaran rumah tangga antara RNA dan NI.
“Motifnya ini karena pelaku kesal, sering bertengkar dengan korban (istrinya),” katanya, Rabu (2/11/2022).
Pelaku Kerap Pulang Pagi
Beberapa jam sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat terlibat cekcok mulut dengan istrinya.
Korban kesal akibat pelaku kerap kali pulang pagi.
Cekcok di pagi hari itu membuat NI akhirnya meminta cerai.
2. VIRAL Penagih Utang di Grobogan Digerebek Saat Tiduri Istri Orang, Diarak Warga ke Balai Desa
Ditinggal suami merantau bekerja di Jakarta, ibu muda di Grobogan, Jawa Tengah kepergok indehoy dengan tukang kredit.
Informasi yang diperoleh, wanita beranak satu itu nekat berzinah dengan penagih utang itu karena tak mampu membayar tunggakan alias cicilan.
Untuk melunasinya wanita itu rela ditiduri si tukang kredit yang sering datang menagih ke rumahnya.
Bahkan, bobok bareng ini dilakukan di dekat anaknya.
Aksi pasangan bukan suami istri itu diketahui warga yang langsung melakukan penggerebekan.
Video penggerebekan tukang kredit tengah enak-enakan tiduri istri orang itu kemudian viral di media sosial.
Bahkan, tukang kredit itu belum sempat pakai kolor.
Menurut informasi dari video yang viral itu, peristiwa tukang kredit tiduri istri orang berlangsung di Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
“Penggerebekan diawali kecurigaan warga, pelaku datang hingga tengah malam,” tulis caption yang diunggah akun instagram @andrely_48.
Dari keterangan pengunggah video, malam sebelum tukang kredit itu digerebek warga saat enak-enakan tiduri istri orang, masyarakat curiga dengan gelagat pelaku.
Pasalnya, di tengah malam buta, pelaku masih berada di rumah seorang wanita beranak satu.
Warga kemudian mengendap-endap mendekati rumah wanita tersebut.
Ketika pintu didobrak, tampaklah tukang kredit itu tengah tiduri istri orang yang tak lain nasabahnya sendiri.
Mirisnya, ketika enak-enakan dan tiduri istri orang, perbuatan zina itu dilakukan di samping anak kecil yang tengah tertidur lelap.
3. Bripka Frangki Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas saat Bersihkan Senpi, Terancam Sanksi Pidana
Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Bripka Frangki, tak sengaja menembak seorang warga bernama M Soewardi hingga tewas.
Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (2/11/2022) siang saat Bripka Frangki tengah membersihkan senjata api (senpi) miliknya.
“Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar,” ujar Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Suryambodo Asmoro, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Aksi Bripka Frangki tak sengaja menembak Soewardi bermula saat dirinya istirahat setelah menjalankan tugas pengaturan lalu lintas.
Bripka Frangki bersama rekannya istirahat di pos polisi simpang Hotel Garuda Pontianak.
Saat itu, ia mempersiapkan alat yang digunakan untuk membersihkan senpi karena sempat kehujanan.
“Setelah menjalankan tugas, istirahat. Lalu membersihkan senjata,” ungkap Suyambodo, dilansir TribunPontianak.co.id.
“Karena dia berpikiran kemarin kehujanan dan takut berkarat,” imbuhnya.
Namun, saat Bripka Frangki duduk, terdengar ada suara ledakan.
Peluru yang keluar dari senpi milik Bripka Frangki pun menembus triplek hingga akhirnya mengenai kendaraan Soewardi yang tengah berhenti di traffic light.
Awalnya, kata Suryambodo, Bripka Frangki tak mengetahui peluru tersebut mengenai seseorang.
Ia baru sadar setelah ada antrean mengular di traffic light ketika warna lampu lalu lintas sudah berganti menjadi hijau.
Ternyata, mobil Soewardi tak kunjung jalan lantaran korban tak sadarkan diri terkena peluru.
“Lalu peluru itu menembus triplek, jendela kaca, baru ke arah jalan, dan mengenai kendaraan.”
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
