Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Simanjuntak berharap Ferdy Sambo mendapatkan hukuman seadil-adilnya.
Menurut Martin Simanjuntak, hukuman seadil-adilnya dalam artian norma yang berlaku meliputi hukum 20 tahun, seumur hidup atau hukum mati.
“Kami minta seadil-adilnya tentunya berbeda pandangan antara terdakwa dan korban. Menurut kami seadil-adilnya sesuai dengan norma yang berlaku minimal seumur hidup,” kata Martin Simanjuntak di PN Jakarta Selatan (17/10/2022).
Martin juga mengatakan kondisi keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat saat ini dalam keadaan sehat.
“Kondisi keluarga korban sehat, kemarin kita baru saja memperingati 100 hari meninggalnya almarhum. Kami juga sepakat peringatan tersebut jadi hari terakhir tangisan atau kesedihan keluarga korban,” ujarnya.
Pantauan Tribunnews di PN Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) Ferdy Sambo tengah menjalani sidang perdana kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sidang kasus pembunuhan Brigadir J ini bakal digelar hingga Rabu 19 Oktober 2022 dan bersifat terbuka untuk umum.
PN Jaksel juga terpantau memasang proyektor untuk menyiarkan persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo cs.