Malaysia Bobol Timnas U-17 Indonesia 4 Kali dalam 10 Menit, Bima Sakti: Kami Kena Mental
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
– Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti bertanggung jawab penuh atas kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Malaysia U-17 pada laga pamungkas grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10/2022).
Seusai pertandingan Bima menjelaskan bahwa dirinya dan para pemain sudah mengevaluasi permainan Malaysia dan memberikan perhatian khusus kepada nomor 7 (Arami Wafiy).
Akan tetapi saat pertandingan berlangsung, skema yang diberikan Bima Sakti tak berjalan mulus hingga akhirnya Malaysia bisa mencetak gol lebih dulu dan membuat mental para pemain menurun.
“Kita sudah melakukan evaluasi dan analisa bagaimana permainan Malaysia. Kita tampilkan videonya. Mereka punya counter attack cepat. Nah, itu tadi kita agak kesulitan kita antisipasi karena lemahnya koordinasi. Nomor 7 sangat berbahaya,” kata Bima.
Tercatat, Lima gol Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi Zain (18′), Arami Wafiy (21′, 40′), Anjasmirza Saharudin (24′), Afiq Danish Zulfkifli (28′).
Dari Lima gol itu, empat gol Malaysia terjadi secara cepat dalam 10 menit di rentang waktu menit ke-18 hingga menit ke-28 babak pertama.
“Jadi kejadiannya sangat cepat, itu mempengaruhi ke mental. Malaysia semakin bangkit dan kita malah menurun. Pressure yang demikian tinggi, ini pengalaman yang luar biasa bagi kami,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima mengakui dirinya juga sempat mengubah formasi pada awal babak kedua.
Akan tetapi formasi yang diberikan juga sempat tak jalan sehingga kembali menggunakan taktik semula.
“Ya, kita sudah ingatkan ke pemain mereka punya sayap yang cepat. Sayap mereka jarang turun terutama nomor 7. Kita sudah analisa. Tugas dia hanya 60 menyerang 40 bertahan itu yang menyulitkan kita tapi koordinasi di tengah mereka sangat terbuka dan itu yang buat kita keasikan. Bek kita sering naik,” terang Bima,
“Babak kedua kita pakai 3-5-2 tapi tidak jalan jadi pakai 4-3-3,” katanya.
Dengan hasil ini Malaysia lolos sebagai juara grup B dengan torehan 10 poin dan berhak melaju ke Piala Asia U-17 2023.
Sementara Indonesia gagal mendapat jatah satu slot dari enam runner-up terbaik guna bisa melaju ke Piala Asia U-17.
Dua kemenangan Indonesia atas Guam dan Palestina tidak dihitung merujuk aturan yang menyebut kemenangan terhadap dua tim di peringkat empat dan lima pada fase grup tidak dihitung.
Dari aturan itu, Timnas U-17 Indonesia hanya mengumpulkan 3 poin hasil kemenangan dari UEA dengan selisih gol minus 3 hasil memasukkan empat gol dan kebobolan tujuh gol.
Hasil ini membuat Timnas U-17 Indonesia hanya berada di peringkat ketujuh klasemen Runner-Up terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
