Situasi cukup unik dialami tim divisi tiga Liga Spanyol, Cordoba.

CEO klub Cordoba, Javier Gonzalez Calvo, mengeluhkan tagihan listrik di markas mereka yang terlalu mahal.

Cordoba sendiri bermarkas di Stadion Nuevo El Arcangel.

Javier Gonzalez Calvo membeberkan jumlah tagihan listrik di stadion tersebut bisa mencapai angka 23 ribu Euro per bulan.

Biaya sebesar itu dirasa sangat membebani klub yang sedang berlaga di divisi tiga Liga Spanyol tersebut.

Ia mengaku tak bisa terus-terusan membayar tagihan listrik yang sangat besar tersebut.

Javier Gonzalez Calvo bahkan sesumbar tak akan membayar tagihan yang sama untuk bulan depan.

Artinya, Cordoba mungkin saja tak bisa bertanding di markas sendiri jika hal itu terjadi.

Pasalnya listrik tak akan mengalir ke stadion apabila pihak klub tak membayar tagihannya.

“Saya tidak bisa mencukupinya, tagihannya senilai 270 ribu Euro per tahun, itu sangat gila,” ungkap Javier Gonzalez Calvo dikutip dari laman AS.

Petinggi klub mencoba mencari akar masalah di balik tagihan listrik yang tinggi tersebut.

Menurut mereka, akar masalahnya terdapat pada kontrak kerja sama yang berada di bawah nama dewan kota.

Klub sama sekali tak memiliki kekuatan untuk mengubah atau mengatur pengeluaran yang ada di stadion ini.

“Ini masih berada di bawah nama dewan kota,” ujar Javier Gonzalez Calvo.

“Saya tidak punya kuasa untuk mengubah atau mengganti instalasi listriknya.”

“Jika saya berinisiatif memasang panel surya, maka saya perlu membayar tiga hingga empat ribu Euro,” lanjutnya.

Tingginya tagihan listrik di stadion tersebut membuat sang CEO tak akan membayar tagihan yang sama untuk bulan selanjutnya.

Ia lantas meminta maaf kepada para suporter yang barangkali merasa tidak nyaman.

“Hari ini, tagihannya datang lagi dan bulan depan saya tidak akan membayarnya,” ucap Javier Gonzalez Calvo.

“Saya minta maaf. Ketika tidak ada cahaya di sini, Anda harus mengatakan apa adanya,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber Artikel.