Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Dasa Novi Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS
– Ketua DPRD Sambas, kecewa dengan tim oranje Belanda yang gagal merebut piala dunia, dan harus bertekuk lutut pada timnas Spanyol. Gol Spanyol yang merobek gawang Belanda, terjadi di menit-menit terakhir babak tambahan waktu 2 x 15 menit.

“Itu lah, wasitnya juga harus diperhatikan itu. Seharusnya adu pinalti,” tukas Mas’ud Sulaiman, Senin (12/7/2010).

Ketua PSSI Sambas ini, sejak awal mengagumi tarian total football pemain oranje. Bahkan dalam kepengurusan PSSI Mas’ud mengadopsi sistem tersebut.

Dalam laga yang disaksikan miliaran penduduk bumi tersebut. Dirinya melihat ada beberapa faktor non teknis yang mempengaruhi kalahnya Belanda. Paling utama, tandas Mas’ud,  propaganda Paul gurita yang digembar-gemborkan media.

Menurut dia, kampanye melalui hewan laut tersebut, mempengaruhi psikologis masyarakat, penonton, pemain, pelatih, maupun wasit. (*)

Sumber Artikel.